Timesnusantara.com – Kalimanatan Timur. Kepala Bidang Pengembangan SDM Dispar Kaltim, Dahlia mendorong pengembangan sumber daya manusia dengan menggandeng pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif (ekraf) untuk berkolaborasi dalam pengembangan SDM.
“Kita dapat bekerja sama untuk seluruh pelaku industri kreatif agar pengembangan SDM lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan,” katanya, Rabu (30/10/24).
Dahlia menyebut, Dispar Kaltim telah mengembangkan berbagai skema pelatihan dan sertifikasi SDM untuk memastikan program pengembangan SDM ini benar-benar menjawab kebutuhan industri, bukan sekadar menjalankan program.
“Dengan kolaborasi ini, apa yang kami berikan memang betul-betul diperlukan oleh para pelaku ekraf. Kami juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program pengembangan SDM, mengingat tingginya kebutuhan peningkatan kompetensi di sektor pariwisata dan ekraf. Program ini harus berkelanjutan dan tepat sasaran, melalui proses seleksi yang ketat,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, akan memprioritaskan akses pengembangan SDM ekraf bagi masyarakat kurang mampu dan penyandang disabilitas.
“Kami ingin memberikan kesempatan yang sama bagi mereka yang kurang mampu dan penyandang disabilitas untuk meningkatkan kompetensinya di sektor pariwisata dan ekraf,” ujarnya.
Harapannya, Dispar Kaltim dapat mengikuti dinamika perkembangan, termasuk dalam pengembangan SDM, terlebih dinamika perkembangan industri pariwisata dan ekraf sangat tinggi, terutama dengan kehadiran IKN.