Timesnusantara.com – Kalimantan Timur. Terletak di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, Desa Batu Majang merupakan salah satu destinasi wisata budaya yang menyimpan kekayaan sejarah dan keunikan. Desa ini dihuni oleh suku Dayak Kenyah, sebuah suku asli yang hingga kini mempertahankan tradisi dan kebudayaannya. Dengan lokasi yang strategis di antara dua sungai besar, yakni Sungai Alan dan Sungai Mahakam, Desa Batu Majang menawarkan pengalaman yang sangat khas bagi para wisatawan yang ingin merasakan kehidupan tradisional yang masih lestari.
Nama “Batu Majang” sendiri diambil dari sebuah batu besar yang ada di kawasan desa. Batu ini menjadi salah satu ciri khas Desa Batu Majang, karena terletak di tengah-tengah aliran Sungai Alan yang membelahnya. Keberadaan batu ini memberikan kesan unik dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang untuk menjelajahi desa tersebut. Batu yang besar dan terpotong oleh aliran sungai menjadi simbol dari hubungan kuat antara masyarakat desa dan alam sekitar.
Masyarakat Desa Batu Majang masih mempertahankan kehidupan tradisional mereka, dengan banyak rumah adat Dayak Kenyah yang berdiri kokoh di sepanjang tepian sungai. Pengunjung bisa menyaksikan langsung bagaimana kehidupan suku Dayak Kenyah yang sangat menghargai adat istiadat dan budaya mereka. Kehidupan sehari-hari di desa ini sangat erat kaitannya dengan alam, baik dalam hal bertani, berburu, maupun menjaga kelestarian lingkungan.
Tidak hanya kehidupan budaya yang menarik, tetapi Desa Batu Majang juga menawarkan pemandangan alam yang memukau. Letaknya yang berada di tepian Sungai Mahakam dan Sungai Alan memberikan pemandangan yang sangat menawan. Para wisatawan bisa menikmati keindahan sungai yang mengalir tenang, dengan latar belakang hutan tropis yang masih terjaga. Udara segar yang menyejukkan dan pemandangan alam yang hijau membuat tempat ini ideal untuk melepas penat dan meresapi kedamaian.
Bagi para wisatawan yang tertarik dengan wisata budaya, Desa Batu Majang adalah tempat yang sangat berharga untuk dikunjungi. Di sini, pengunjung bisa melihat langsung kebudayaan dan tradisi suku Dayak Kenyah yang diwariskan turun-temurun. Mulai dari upacara adat, tarian tradisional, hingga kerajinan tangan yang terbuat dari bahan alami, semuanya mencerminkan kearifan lokal yang sangat kaya dan bervariasi. Ini adalah kesempatan langka untuk melihat kehidupan suku Dayak yang masih sangat alami dan otentik.
Desa Batu Majang juga menyediakan kesempatan bagi para wisatawan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat. Pengunjung dapat belajar mengenai cara hidup mereka, berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari, atau bahkan mencoba sejumlah keterampilan tradisional. Pengalaman ini memberikan wawasan yang lebih dalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam, yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya suku Dayak Kenyah.
Dengan akses yang relatif mudah dan kekayaan budaya yang ditawarkan, Desa Batu Majang semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Mahakam Ulu. Bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam Kalimantan Timur sambil mempelajari budaya yang kaya, desa ini adalah pilihan yang tepat. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Desa Batu Majang, dan rasakan langsung pengalaman budaya dan alam yang sangat khas dan tak terlupakan.(Adv/Dispar/Nurfa)