Bagikan 👇

Timesnusantara.com – Kalimantan Timur. Kampung Long Tuyoq, yang terletak di Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, merupakan salah satu desa yang masih dihuni oleh suku Dayak asli, khususnya suku Dayak Bahau Busang. Desa ini menawarkan pengalaman wisata yang tidak hanya memperkenalkan kehidupan tradisional masyarakat Dayak, tetapi juga keindahan alam Kalimantan Timur yang masih asri dan alami. Kampung Long Tuyoq sangat cocok bagi mereka yang ingin menghabiskan waktu liburan sambil mempelajari lebih dalam tentang budaya dan tradisi suku Dayak.

Sebagai salah satu desa yang terletak di wilayah pedalaman Kalimantan Timur, Kampung Long Tuyoq memiliki luas sekitar 126 kilometer persegi. Desa ini menawarkan pemandangan alam yang menawan dengan hutan tropis yang masih lebat dan sungai-sungai jernih yang mengalir deras. Keindahan alam sekitar menjadi latar belakang kehidupan sehari-hari masyarakat suku Dayak yang masih mempertahankan adat istiadat mereka dengan kuat.

Masyarakat Kampung Long Tuyoq mayoritas berpenghasilan sebagai petani tanah ladang, berburu hewan liar, serta melakukan penambangan emas secara tradisional. Aktivitas pertanian di desa ini berfokus pada tanaman-tanaman lokal yang menjadi bahan pangan utama masyarakat, sementara berburu menjadi bagian penting dari kehidupan mereka untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, penambangan emas tradisional menjadi salah satu mata pencaharian yang cukup signifikan di kampung ini, meskipun masih menggunakan cara-cara sederhana dan ramah lingkungan.

Bagi para wisatawan yang ingin merasakan kehidupan pedalaman yang berbeda, Kampung Long Tuyoq menjadi pilihan yang tepat. Desa ini menawarkan pengalaman otentik untuk mengenal lebih dalam tentang adat dan budaya suku Dayak Bahau Busang. Anda dapat melihat langsung rumah adat suku Dayak yang masih berdiri kokoh, serta menyaksikan proses pembuatan kerajinan tangan yang terbuat dari bahan alami. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk setempat, belajar tentang cara bertani, berburu, serta penambangan emas yang menjadi bagian dari kehidupan mereka.

Keindahan alam sekitar Kampung Long Tuyoq juga menjadi daya tarik yang tak kalah menarik. Desa ini dikelilingi oleh hutan tropis yang masih terjaga kelestariannya, serta sungai-sungai jernih yang menyegarkan. Para wisatawan dapat menikmati trekking di hutan, berlayar di sungai, atau bahkan berkemah di alam terbuka untuk merasakan kedamaian yang hanya dapat ditemukan di pedalaman Kalimantan. Keberadaan alam yang alami dan asri ini memberikan pengalaman liburan yang menyatu dengan alam.

Kampung Long Tuyoq juga memiliki nilai historis yang tinggi sebagai tempat tinggal suku Dayak Bahau Busang yang telah mendiami wilayah tersebut selama berabad-abad. Masyarakat di desa ini sangat menjaga kelestarian budaya mereka, yang tercermin dari berbagai tradisi yang masih hidup hingga kini, seperti upacara adat, tarian tradisional, dan seni ukir khas Dayak. Wisatawan yang berkunjung ke desa ini akan diberikan kesempatan untuk melihat langsung berbagai tradisi tersebut, memberikan pengalaman budaya yang sangat berharga.

Jika Anda mencari destinasi wisata yang menawarkan pengalaman budaya yang otentik serta keindahan alam yang memukau, Kampung Long Tuyoq adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda tidak hanya akan merasakan kehangatan sambutan masyarakat suku Dayak Bahau Busang, tetapi juga dapat menikmati keindahan alam pedalaman Kalimantan yang menenangkan. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan ke Kalimantan Timur, pastikan untuk menyempatkan diri mengunjungi Kampung Long Tuyoq dan menikmati segala pesonanya yang menakjubkan.(Adv/Dispar/Nurfa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *